Cerita Perjalanan Hidup Saya Dari Dulu Hingga Kini
Perjalanan hidup setiap seseorang memang sangat berbeda, dari mulai rezeki, karir, dan Jodoh. dengan itu saya akan menceritakan sedikit Perjalanan hidup yang saya jalani selama ini, dengan umur saya yang saat ini genap 20 Tahun.
Saya di lahirkan oleh seorang ibu yang bernama Desmiyati dan ayah saya bernama M. Aziz. Setelah orang tua saya menikah, yang memiliki anak pertamanya yang bernama Yulistiyeti yang sebagai kakak saya, karena saya ini anak kedua dari 4 bersaudara dan 1 lain bapak.
Ibu saya di lahirkan di Riau tepatnya di daerah pekan baru, dan ayah saya di lahirkan di Bukittinggi di daerah sumatera barat. saya sendiri Pun di lahirkan di Pekan baru, Seperti tempat ibu saya di lahirkan tapi dari umur 4 Tahun, Saya sudah tinggal di Jakarta, Tepatnya di Cakung, Jakarta Timur.
1. Biodata saya
Saya di lahirkan oleh seorang ibu yang bernama Desmiyati dan ayah saya bernama M. Aziz. Setelah orang tua saya menikah, yang memiliki anak pertamanya yang bernama Yulistiyeti yang sebagai kakak saya, karena saya ini anak kedua dari 4 bersaudara dan 1 lain bapak.
Ibu saya di lahirkan di Riau tepatnya di daerah pekan baru, dan ayah saya di lahirkan di Bukittinggi di daerah sumatera barat. saya sendiri Pun di lahirkan di Pekan baru, Seperti tempat ibu saya di lahirkan tapi dari umur 4 Tahun, Saya sudah tinggal di Jakarta, Tepatnya di Cakung, Jakarta Timur.
1. Biodata saya
- Nama : Fadliansyah
- Tempat, Tanggal Lahir : 21, Agustus 1996
- Anak ke : 2 (dua)
- Agama : Islam
- Pendidikan : Hanya SMK Otomotif
- Hobi : Bermain Musik yang beraliran Ska and Punk, dan mencoba sesuatu yang baru hingga mencapainya
- Cita - Cita : Musisi
2. Cerita Tentang Perjalanan Hidup Saya
Saya adalah orang yang Periang dan pendiam, di saat saya sedang bersama teman - teman saya selalu mmberikan candaan kepada mereka, dan di saat berkerja saya mulai menjadi seorang perkerja, karena konsisten di dalam perkerjaan. Namun di balik itu semua. banyal kekurangan dan kelebihan yang saya miliki, walaupun tidak saya terangkan di sini.
Saya sekolah mulai dari SD (Sekolah Dasar) yang berada di Jakarta Timur, dengan nilai lumayan terbaik walupun menempatkan Posisi Ranking 5 di kelas. Mungkin itu kemampuan saya waktu di umur tersebut.
Lalu saya beranjak remaja dan melanjutkan sekolah SMP (Sekolah Menengah Pertama) semenjak saya mulai kelas 2 smp. rasa yang namanya belajar di sekolah pun sudah penat, Saya sering sekali bolos pada waktu itu. karena pada saat itu Lagi demamnya Game Online yaitu Point Blank.
Selanjutnya saya Lulus SMP dan saya melanjutkan ke SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) walaupun dengan nilai Nem yang kecil, Saya tidak dapat SMK Negri yang terpavorit di Jakarta. dan saya pun menerima keadaan. saya pun melanjutkan bersekolah di SMK Swasta dan mengambil Jurusan Otomotif.
Selain bersekolah dan bermain warnet saya pun juga aktif di dunia Musik memang dari waktu saya SD sudah menyukai yang namanya Musik. dan saya pun belajar sejak SD. yang awalnya hanya belajar gitar, lalu beralih ke Pemain Bass, dan lanjut lagi menjadi Pemain Drum dan untuk saat ini saya menjadi Pemain alat Tiup yaitu Trumpet.
Sudah beberapa kali membuat band dan hasilnya Nihil karena memang belum bertemu yang Tepat, Sekalinya ada Sangat jauh sekali rumah. memang sangat terpatok dengan Jarak dan waktu yang tidak memungkinkan untuk saya berkarya di dunia musik, Walaupun hingga saat ini masih terus berjuang. Untuk menggapai cita - cita saya selama ini. ingin menjadi Musisi.
3. Ayah dan Kakak Saya Pergi Lebih Dulu
- Kepergian Seorang Ayah
Pada saat keluarga saya lengkap, Seperti keluarga pada umumnya. saya sangat bahagia sekali. dan pada Tahun 2004 waktu saya memasuki kelas 3 SD. Ayah saya pun mendadak sakit dan waktu di bawa kerumah sakit, meninggal dunia karena kata Dokter yang merawatnya, Ayah terkena serangan Jantung.
Pada saat saya hanya bisa menangis belum tau untuk kehidupan kedepannya seperti apa. karena keluarga saya mempunyai usaha Agen sembako. saya berfikir apakah bisa berjalan atau tidak tanpa adanya beliau. 3 Tahun berjalan kedepan keadaan kami sekeluarga semakin memburuk. untuk membayar Spp dan untuk makan saja pun susah. saya berfikir ini lah cobaan yang sedang kami alami sekeluarga.
Mulai saat itu Tanpa malu dan Putuskan sedikit urat malu. saya menjadi Tukang Parkir Motor di Alfamart di dekat rumah, setiap saya pulang sekolah saya tidak istirahat atau bermain seperti anak - anak yang lain pada umumnya. saya mencari uang untuk membantu ekonomi keluarga.
- Kepergian Seorang Kakak
Setelah ayah pergi meningkalkan kami pada tahun 2004 dan berjalan Kakak saya pun Pergi juga pada Tahun 2013. Padahal ekonomi keluarga kami sudah mulai membaik, Tetapi ada duka yang mendalam yang saya rasakan. untuk kepergian seorang kakak. Kini saya menjadi anak pertama yang paling besar, Harus bisa membina dan membantu ekonomi keluarga untuk kelanjutan hidup kedepannya. untuk adik saya sekolah dan makan sehari - hari.
Lemas, Letih, Patah Semangat, Frustasi saya rasakan pada saat itu. Namun ini lah Hidup saya tidak boleh diam. saya pun berjuang lebih keras lagi untuk menghidupi keluarga saya. dari menjadi Tukang Parkir, Tukang Asah batu, Kuli Bangunan. karena pada waktu itu saya masih sekolah. Tidak mungkin bisa untuk berkeja di Tempat yang lebih layak.
4. Keuangan Keluarga Kini Membaik
Setelah saya lulus sekolah menengah kejuruan, Tidak lama pun setelah lulus saya pun berkerja di sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Farmasi. dengan gaji yang di tetapkan oleh Pemerintahan Jakarta. saya sedikit cukup bisa membahagiakan ibu saya, walaupun sedikit yang bisa saya bagikan kepada beliau. Tapi rasanya hati ini sangat senang. Juga untuk keperluan adik - adik saya bersekolah dan membiayainya.
Walaupun ekonomi sudah membaiki, saya terkadang suka sedih dengan perjalanan yang kita alami dan kepergian ayah dan kakak, kadang bilang? Coba ayah sama kaka masih ada ya bu. Pasti mereka ikut senang. Namun ini yang namanya hidup kadang Sedih, Bahagia, Senang dan lain - lain.
Penutup
Bagaimana pun hidup yang anda jalani saran saya nikmati saya, memang walaupun kita tidak bisa menerimanya dalam waktu yang lama. Tetapi yakinlah usaha dan doa yang anda jalani tidak akan sia - sia pasti indah pada waktunya.
Itu lah tadi artikel singkat tentang Cerita Perjalanan Hidup Saja Dari Dulu Hingga Kini, Semoga dapata memotivasi anda semua yang tidak terima dengan kenyataan anda saat ini. Jadilah orang yang sederhana dan apa adanya. Jangan di tutup - tutupi dan berbukalah kepada siapa saja. Jangan Ngeluh, Putus Asa. Apalagi sampai bunuh diri, jangan dah.
Bila ada yang ingin anda pertanyakan tentang artikel terkait yang saya buat ini, Berilah komentar di bawah ini di kolom komentar yang sudah saya sediakan. Terimakasih semoga Memotivasi.
0 Response to "Cerita Perjalanan Hidup Saya Dari Dulu Hingga Kini"
Posting Komentar